Gerakan Sejuta Sepatu
TERIMAKASIH GERAKAN SEJUTA SEPATU
BERUGAK LOMBOK - Assalamualaikum wahai para pemerhati, terimakasih sudah ikut bergabung serta mendukung Gerakan Sejuta Sepatu, berkat sumbangan kawan-kawan yang masih perduli atas mereka yang membutuhkan. Alhamdulillah kami dari relawan Gerakan Sejuta Sepatu sudah merealisasikan pembagian tahap pertama untuk SD 12 Jerowaru, Desa Pandan Wangi Kec. Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat sejumlah 27 pasang sepatu.
Senyum polos mereka adalah kebahagiaan yang paling nyata, tetes air mata yang mereka keluarkan adalah bentuk ekspresi yang di ungkapkan dari relung hati yang terdalam. Sungguh kami juga merasakannya.
Berbagi cerita tentang sumber dana Gerakan Sejuta Sepatu
Sungguh senyum yang menghapus segala rasa lelah
Indonesia adalah Negeri yang begitu kaya, baik sumberdaya alam, laut serta sumberdaya manusianya. Namun pada kenyataannya, ada pula yang luput serta terabaikan oleh kekayaan tersebut, yaitu masyarakat di pelosok penjuru Negeri ini, minimnya komunikasi dan informasi serta akses untuk menempuh perjalanan ke pelosok Negeri ini membuat kebanyakan pemerhati tidak tahu bahkan luput dari kaca mata kita. Mari Memotong Urat Kemiskinan, dimulai dari pendidikan.
Terimakasih yang tidak terhingga juga kepada teman-teman Gerakan Sejuta Sepatu yang sudah menyempatkan waktunya untuk bergeriliya serta mencari informasi di pelosok-pelosok Nusa Tenggara Barat demi berbagi senyum kebahagiaan.
Rasa lelah serta capek kami terbayar sudah melihat senyum siswa-siswi yang kini memiliki sepatu baru. Kami dan beberapa rekan dari Yogyakarta ikut serta, bukan hanya sepatu, baju dan kami bercerita tentang pendidikan yang sedang kami tempuh di Kota pelajar itu.
Kami secara diam-diam belajar pada mereka atas semangat yang begitu besar untuk terus belajar dan belajar, rata-rata pekerjaan orang tua mereka adalah buruh. Namun jangan salah, keinginan serta cita-cita mereka begitu tinggi. Bahkan ada yang bertanya pada kami, “kak, apa salah kami memiliki cita-cita, apa salah kami berkeinginan untuk bisa berkuliah sama seperti kakak” pertanyaan itu datang dari anak kampung yang begitu polos.
Semoga semakin banyak orang yang perduli terhadap lingkungannya masing-masing. Berbagilah dengan kami di Gerakan Sejuta Sepatu demi mewujudkan cita-cita pendidikan yang lebih baik.
Sekertaris Gerakan Sejuta Sepatu sedang berbagi cerita serta motivasi
Pemberian oleh Sekertaris Gerakan Sejuta Sepatu
Kami secara diam-diam belajar pada mereka atas semangat yang begitu besar untuk terus belajar dan belajar, rata-rata pekerjaan orang tua mereka adalah buruh. Namun jangan salah, keinginan serta cita-cita mereka begitu tinggi. Bahkan ada yang bertanya pada kami, “kak, apa salah kami memiliki cita-cita, apa salah kami berkeinginan untuk bisa berkuliah sama seperti kakak” pertanyaan itu datang dari anak kampung yang begitu polos.
Terimakasih Gerakan Sejuta Sepatu untuk sepatu barunya
Mari kita sama-sama Memutus Urat Kemiskinan yang ada di Negri ini dengan cara memperbaiki pendidikan yang ada di Indonesia.
Semoga apa yang kita lakukan ini bisa jadi contoh buat teman-teman yang ada di berbagai daerah di Indonesia. A M I N.
Berbagi adalah sebentuk surga kecil yang dibuat oleh manusia itu sendiri. Tidak ada satu manusia pun yang mampu menjalankan kehidupannya sendiri tanpa membutuhkan bantuan dari orang lain.
Semoga apa yang kita lakukan ini bisa jadi contoh buat teman-teman yang ada di berbagai daerah di Indonesia. A M I N.
Teman dari Maluku Utara juga ikut berbagi, terimakasih kakak Balady
B E R B A G I adalah satu kata yang sangat mudah diucapkan, namun sangat sulit untuk dilakukan.
Senyum yang keluar dari hati bisa mengalahkan buasnya Singa. Air mata jernih itu keluar dari bola mata yang indah, sungguh, ia menangis bukan karena di pukul orang tua, guru atau di sakiti teman-teman sekelasnya, melainkan tangis bahagia yang merubah rasa lelah kami menjadi kekuatan.
Terimakasih kakak-kakak yang masih perduli
Terimakasih Gerakan Sejuta Sepatu. Tuhan sedang melihat apa yang sedang kita lakukan di Dunia ini.
Ada lubang antara khayalan dan pencapaian manusia yang hanya bisa dijembatani dengan kerinduannya, rasa cinta dan sayang yang kita eluskan ke hati orang yang kesulitan justru lebih tinggi nilainya dari pada kebaikan yang tersembunyi di balik-balik dinding peribadatan, akal dan belajar itu seperti raga dan jiwa. Tanpa raga jiwa hanyalah udara hampa, raga adalah kerangka tanpa makna, manusia hanya menemukan, ia tidak pernah dapat dan tidak pula ingin menciptakan.
Dari itu, mari kita tinggalkan cerita yang bisa dibanggakan, agar kita tak mengerutu pada masa silam. bukankah kita akan berbangga melihat mereka kelak tersenyum serta bercerita tentang betapa bangganya ia pernah tahu perbuatan kita.
Usah kita tinggalkan cerita yang susah disulam, benang-benang sutra tak mampu menutupi kesalahan-kesalahan yang kita tinggalkan dimasa muda.
Berbagi tidak harus menunggu kaya!
TERIMAKASIH GERAKAN SEJUTA SEPATU
Salam sejahtera untuk kita semua
Kordinator Yogyakarta
Hasan Saipul Rizal
Nomor Hp : 081917794638
Donasi dana di transfer ke rekening : Bank Mandiri atas nama Supiandi, No Rek : 137-00-0727783-9
Hanya Tuhan yang dapat membalas segala bentuk kebaikan yang kita lakukan.
Penulis: Hasan Gauk, Pepadu Jerowaru, Lombok timur
Senyum yang keluar dari hati bisa mengalahkan buasnya Singa. Air mata jernih itu keluar dari bola mata yang indah, sungguh, ia menangis bukan karena di pukul orang tua, guru atau di sakiti teman-teman sekelasnya, melainkan tangis bahagia yang merubah rasa lelah kami menjadi kekuatan.
Terimakasih kakak-kakak yang masih perduli
Terimakasih kakak-kakak yang masih perduli
Terimakasih Gerakan Sejuta Sepatu. Tuhan sedang melihat apa yang sedang kita lakukan di Dunia ini.
Ada lubang antara khayalan dan pencapaian manusia yang hanya bisa dijembatani dengan kerinduannya, rasa cinta dan sayang yang kita eluskan ke hati orang yang kesulitan justru lebih tinggi nilainya dari pada kebaikan yang tersembunyi di balik-balik dinding peribadatan, akal dan belajar itu seperti raga dan jiwa. Tanpa raga jiwa hanyalah udara hampa, raga adalah kerangka tanpa makna, manusia hanya menemukan, ia tidak pernah dapat dan tidak pula ingin menciptakan.
Dari itu, mari kita tinggalkan cerita yang bisa dibanggakan, agar kita tak mengerutu pada masa silam. bukankah kita akan berbangga melihat mereka kelak tersenyum serta bercerita tentang betapa bangganya ia pernah tahu perbuatan kita.
Usah kita tinggalkan cerita yang susah disulam, benang-benang sutra tak mampu menutupi kesalahan-kesalahan yang kita tinggalkan dimasa muda.
Berbagi tidak harus menunggu kaya!
Kita akan terus berjuang demi memperbaiki pendidikan di Negri ini
TERIMAKASIH GERAKAN SEJUTA SEPATU
Salam sejahtera untuk kita semua
Kordinator Yogyakarta
Hasan Saipul Rizal
Nomor Hp : 081917794638
Donasi dana di transfer ke rekening : Bank Mandiri atas nama Supiandi, No Rek : 137-00-0727783-9
Hanya Tuhan yang dapat membalas segala bentuk kebaikan yang kita lakukan.
Penulis: Hasan Gauk, Pepadu Jerowaru, Lombok timur
Post a Comment